iya bener

Perbedaan analisa berbasis objek dan yang terstruktur

Analisa berbasis objek atau Dekomposisi obyek yaitu, memungkinkan seorang analis untuk memecah masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah, memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek. Sedangkan pada analisa terstruktur yaitu, konsep mengarah pada sistem yang ideal, berorientasi ke masa dating, mengurangi ketergantungan pada disainer.
Kekurangan pada analisa berbasis objek yaitu, menggunakan konsep reuse. Reuse merupakan salah satu keuntungan utama yang menjadi alasan digunakannya OOAD (object-oriented analysis and design). Namun demikian, tanpa prosedur yang emplisit terhadap reuse, akan sangat sulit untuk menerapkan konsep ini pada skala besar. Sedangkan kekurangan pada analisa terstruktur yaitu,  berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
Kesimpulan :
Tingkat efisiensi kedua analisa pemodelan tersebut sesuai dengan kasus yang dihadapi dan sudut pandangnya, ika kita ingin membuat program yang rumit dan komplek lebih efisien kita menggunakankan OOAD, jika hanya program sederhana lebih baik menggunakan analisa pemodelan terstruktur. Tetapi semua itu harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan pemakai,anggaran,waktu dan sudut pandang yang lain.

Description: Perbedaan analisa berbasis objek dan yang terstruktur
Rating: 5
Reviewer: MuhammadIbnuh
Item Reviewed: Perbedaan analisa berbasis objek dan yang terstruktur

Responses

0 Respones to "Perbedaan analisa berbasis objek dan yang terstruktur"

Posting Komentar

 

ATTENTION !

Return to top of page Copyright © 2012 | Iya Bener - Some Right Reserved